Tokoh-tokoh Indonesia telah membuktikan bahwa pendidikan di luar negeri dapat membawa pengaruh besar bagi negara. Kemerdekaan dan kemajuan Indonesia tidak lepas dari peran mereka yang menimba ilmu di berbagai universitas internasional. Berikut ini lima tokoh penting Indonesia yang studi di luar negeri:
1. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia, melanjutkan pendidikan tinggi di Nederland Handelshogeschool (sekarang Erasmus University Rotterdam). Setelah menyelesaikan sekolah di Batavia, Hatta menempuh studi perdagangan dan bisnis di Belanda melalui beasiswa. Aktivitas organisasinya berkembang pesat di sana, termasuk partisipasi aktif dalam Perhimpunan Indonesia.
2. Achmad Soebardjo
Achmad Soebardjo dikenal sebagai Menteri Luar Negeri pertama Indonesia yang berperan penting dalam diplomasi. Ia menempuh pendidikan hukum di Universitas Leiden, Belanda. Bekal pendidikan hukum ini membantu Soebardjo memperjuangkan pengakuan internasional atas kedaulatan Indonesia serta menyusun kebijakan luar negeri yang strategis.
3. Sutan Syahrir
Sutan Syahrir memainkan peran vital dalam perjuangan kemerdekaan, termasuk menyebarkan berita kekalahan Jepang melalui radio. Ia belajar politik dan filsafat di Universitas Leiden, Belanda. Ilmunya dari pendidikan ini membentuk kepemimpinannya yang visioner dan strategis, khususnya dalam merancang pengasingan Soekarno-Hatta yang krusial bagi kemerdekaan.
4. Sri Mulyani Indrawati
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, berhasil memimpin negara melewati berbagai krisis ekonomi. Setelah meraih gelar Sarjana Ekonomi di Indonesia, ia melanjutkan studi dan meraih gelar Master of Science of Policy Economics di University of Illinois Urbana-Champaign, AS. Pengalaman ini memperkuat pemahamannya tentang ekonomi global dan kebijakan.
5. Wishnutama Kusubandio
Wishnutama Kusubandio, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menempuh pendidikan di Emerson College, Boston, dan Mount Ida College, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia mendalami studi komunikasi dan pertelevisian, yang kemudian menjadi fondasi kariernya dalam industri kreatif. Dengan bekal ilmu tersebut, Wishnutama berperan besar dalam memajukan industri hiburan Indonesia, termasuk menciptakan inovasi di berbagai program televisi yang populer dan meningkatkan citra pariwisata Indonesia di kancah internasional.
Tokoh-tokoh ini membuktikan bahwa studi di luar negeri tidak hanya memperkaya perspektif, tetapi juga membawa manfaat besar bagi perkembangan Indonesia, baik dalam aspek sosial, politik, maupun ekonomi. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang mereka dapatkan, mereka mampu menciptakan perubahan positif yang mendorong kemajuan bangsa dan menginspirasi generasi berikutnya untuk berkontribusi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.
Researcher: Fikri Aji
