diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2025 diaspora.id
All right reserved

Faktor Ekonomi Dorong Warga Perdesaan Jadi Buruh Migran, Rentan Jadi Korban TPPO

oleh | Sabtu, 18 Januari 2025 - 17:21 WIB

Ketua Umum Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Hariyanto Suwarno mengungkapkan bahwa alasan utama yang mendorong banyak warga negara Indonesia (WNI), terutama dari perdesaan, untuk bekerja ke luar negeri adalah faktor ekonomi. Menurutnya, minimnya lapangan pekerjaan di dalam negeri menjadi salah satu penyebab utama, yang semakin diperburuk oleh masalah-masalah seperti alih fungsi lahan dan dampak perubahan iklim.

Minimnya Lapangan Pekerjaan di Dalam Negeri

Hariyanto menjelaskan bahwa terbatasnya peluang kerja di Indonesia, terutama di daerah pesisir, mendorong masyarakat, seperti nelayan, untuk mencari pekerjaan di luar negeri, salah satunya dengan bergabung dengan kapal-kapal berbendera asing. Ia menyebutkan bahwa dalam sektor perikanan, pelindungan terhadap pekerja sangat minim, baik dalam aspek sosial, jaminan sosial, hingga penegakan hukum. “Mirisnya, mereka justru menjadi korban perdagangan orang berulang kali,” kata Hariyanto, dikutip dari ANTARA.

Korban TPPO Didominasi ABK dan Pekerja Migran

Data SBMI menunjukkan bahwa sebagian besar korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berasal dari anak buah kapal (ABK), diikuti oleh korban TPPO dari skema pekerjaan online, dan pekerja migran yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga di luar negeri. Fenomena ini mencerminkan rendahnya perlindungan terhadap pekerja migran, meskipun mereka dipaksa bekerja di luar negeri akibat situasi pekerjaan yang semakin terbatas di tanah air.

PHK dan Minimnya Perlindungan Meningkatkan Kerentanan

Hariyanto juga mencatat bahwa fenomena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran di sektor perburuhan nasional semakin meningkatkan kerentanannya. Banyak pekerja yang terdorong untuk mencari pekerjaan di luar negeri meskipun mereka tahu bahwa perlindungannya sangat minim. “Luasnya peluang bekerja di luar negeri dibandingkan di dalam negeri ini cenderung mendorong orang-orang untuk memilih bekerja di luar negeri,” tambahnya.

BACA JUGA:  Keindahan Indonesia dalam Film Luar Negeri: Berprestasi dan Raih Penghargaan Dunia

Artikel Terkait