diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2025 diaspora.id
All right reserved

Indonesia dan PEA Perkuat Kerja Sama Strategis dalam Roundtable Meeting

oleh | Jumat, 31 Januari 2025 - 15:50 WIB

Jakarta, Indonesia – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, secara resmi membuka Roundtable Meeting (RTM) dengan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA), Suhail Mohamed Al Mazrouei, pada 30 Januari. Dalam sambutannya, Menlu Sugiono menegaskan bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan PEA harus terus diperkuat, terutama dengan menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa arahan Presiden RI sangat jelas: Indonesia menginginkan kemitraan dengan PEA yang lebih konkret dan berorientasi pada hasil. Oleh sebab itu, implementasi kesepakatan yang telah disepakati di tahun sebelumnya harus segera direalisasikan untuk membawa manfaat nyata bagi kedua negara.

Mendorong Ekosistem Bisnis yang Lebih Kondusif

Selain menekankan pentingnya hubungan bilateral, Menlu Sugiono juga menyoroti upaya Indonesia dalam menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif. Menurutnya, pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% sangat bergantung pada tata kelola bisnis yang baik dan penghapusan hambatan birokrasi.

“Sering kali, birokrasi menjadi kendala utama dalam realisasi kerja sama. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia akan terus berupaya memperbaiki regulasi dan memberikan fasilitas yang mendukung investasi, sehingga semua rencana yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar,” ujar Menlu Sugiono.

Komitmen Kuat PEA dalam Hubungan Bilateral

Menlu Sugiono juga mengapresiasi besarnya delegasi PEA yang hadir dalam pertemuan ini. Dengan jumlah mencapai 48 orang, delegasi ini menjadi salah satu yang terbesar dari kalangan pemerintah dan dunia usaha PEA. Hal ini menunjukkan komitmen tinggi PEA dalam menjalin hubungan erat dengan Indonesia.

Di sisi lain, Menteri Suhail Mohamed Al Mazrouei juga menyampaikan optimismenya terhadap kemitraan ini. Ia menekankan bahwa PEA melihat Indonesia sebagai mitra strategis dengan potensi kerja sama yang besar, khususnya di sektor energi, industri, dan investasi.

BACA JUGA:  Kevin Diks Bergabung dengan Borussia Monchengladbach: Sejarah Baru untuk Sepak Bola Indonesia

Fokus Kerja Sama di Berbagai Sektor Prioritas

Dalam pertemuan ini, kedua negara menegaskan kembali komitmennya untuk mempercepat realisasi berbagai program yang telah disepakati, terutama di sektor-sektor yang menjadi prioritas nasional Indonesia. Beberapa sektor utama yang dibahas meliputi:

  • Energi terbarukan: Meningkatkan kerja sama dalam pengembangan energi ramah lingkungan.
  • Ketahanan pangan: Memperkuat rantai pasok pangan melalui investasi dan inovasi teknologi pertanian.
  • Hilirisasi industri: Meningkatkan nilai tambah industri melalui pembangunan fasilitas pengolahan dalam negeri.
  • Industri pertahanan: Memperluas kolaborasi dalam pengembangan teknologi pertahanan dan produksi alat utama sistem senjata (alutsista).

Melalui sinergi di sektor-sektor tersebut, diharapkan kerja sama ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi kedua negara.

Keterlibatan Delegasi Indonesia dan PEA

Delegasi PEA yang dipimpin oleh Menteri Suhail terdiri dari perwakilan pemerintah dan dunia usaha, mencerminkan komitmen kuat dalam memperdalam kemitraan dengan Indonesia. Sementara itu, delegasi Indonesia mencakup berbagai pemangku kepentingan dari sektor publik maupun swasta, termasuk:

  • Pemerintah: Wakil Menteri BUMN, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, serta pejabat dari Badan Pangan Nasional, BPKH, dan INA.
  • Perusahaan BUMN dan Swasta: PT Pertamina, PT PLN, PT Inalum, PT DI, PT Pindad, PT PAL, PT LEN Railway Systems, InJourney, Infoglobal, SinarMas, serta KADIN Indonesia.

Artikel Terkait