Jakarta, Indonesia – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Yordania untuk Indonesia, Sudqi Al Omoush, di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada 3 Februari. Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas berbagai upaya untuk mempererat hubungan bilateral, terutama di sektor perdagangan dan investasi.
Peluang Kerja Sama di Berbagai Sektor
Dalam diskusi tersebut, Menlu Sugiono menekankan pentingnya menjajaki lebih banyak peluang kerja sama yang potensial. Secara khusus, ia mendorong penguatan kemitraan dalam industri halal dan ekonomi syariah. Selain itu, ia juga mengundang Yordania untuk berinvestasi di beberapa sektor prioritas Indonesia, seperti ketahanan pangan, manufaktur, dan energi.
Undangan Kunjungan Kenegaraan
Lebih lanjut, Menlu Sugiono menyampaikan apresiasi dari Presiden Prabowo Subianto kepada Raja Abdullah II atas undangan untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Yordania. Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan strategis antara kedua negara dan membuka lebih banyak peluang kerja sama di berbagai bidang.
Pembahasan Isu Kawasan Timur Tengah
Tak hanya membahas hubungan bilateral, pertemuan ini juga menjadi ajang untuk bertukar pandangan mengenai dinamika kawasan Timur Tengah. Kedua pihak mendiskusikan perkembangan terkini terkait implementasi kesepakatan gencatan senjata dan upaya pemulihan di Gaza. Selain itu, mereka juga menyoroti dinamika politik yang sedang berlangsung di Suriah.
Melalui pertemuan ini, diharapkan kerja sama antara Indonesia dan Yordania dapat semakin erat, baik dalam bidang ekonomi maupun dalam mendukung stabilitas kawasan.