Indonesian Diaspora Network Global (IDN Global) akan menyelenggarakan The 8th Congress of Indonesian Diaspora (CID-8) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 1–3 Agustus. Kongres ini bertujuan memperkenalkan IKN sebagai wajah masa depan Indonesia kepada dunia.
Mendukung Gagasan Lama yang Kini Jadi Kenyataan
Dalam konferensi pers daring yang disiarkan dari Jakarta, Presiden IDN Global Sulistyawan Wibisono menuturkan bahwa pemindahan ibu kota bukanlah gagasan baru.
“Diaspora ingin menunjukkan bahwa kita mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara, karena sebenarnya ide pemindahan Ibu Kota itu sudah lama sekali, dari masa Insinyur Soekarno sebagai presiden yang pertama,” ujarnya.
Diaspora Siap Menjadi Jembatan Bagi Investor
Sejak 2013, kongres diaspora rutin digelar hampir setiap tahun. Untuk penyelenggaraan ke-8 ini, para diaspora ingin mengambil peran aktif dalam mendukung pemerintah menarik investor asing ke IKN.
“Diaspora Indonesia sering mendapat pertanyaan dari para pebisnis yang menunjukkan ketertarikan untuk berinvestasi di IKN dan meminta untuk difasilitasi,” jelas Sulistyawan.
Tiga sektor yang paling diminati investor meliputi pendidikan vokasional, energi ramah lingkungan, dan farmasi.
Menjadikan IKN Simbol Indonesia Maju
Sebagai komunitas yang tersebar di berbagai negara, diaspora memainkan peran penting dalam memperkenalkan potensi Indonesia ke dunia internasional.
“Maka kami apapun itu mendukung dan ingin menyuarakan kepada dunia bahwa Indonesia sedang membangun Ibu Kota yang baru. Ini juga bisa dijadikan sebagai simbol Indonesia ke depan, Indonesia yang maju,” tambahnya.
Ratusan Diaspora dan Tokoh Nasional Dijadwalkan Hadir
Kongres ini menargetkan kehadiran sekitar 350 diaspora dari berbagai negara seperti Australia dan Malaysia, termasuk diaspora yang telah kembali ke tanah air serta para pekerja migran. Tokoh-tokoh penting yang dijadwalkan hadir antara lain Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran, para menteri Kabinet Merah Putih, serta anggota DPR dari Dapil 2 DKI.
Rangkaian Acara Pra-Kongres Bertema Lingkungan dan Budaya
Menjelang kongres, IDN Global juga telah menyiapkan sejumlah kegiatan pra-acara, seperti penanaman pohon di kawasan IKN dan peragaan busana yang mengusung nilai-nilai keberlanjutan.
Dukungan Penuh dari Otorita IKN
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, menyambut baik penyelenggaraan kongres ini dan menyebutnya sebagai bagian dari upaya komunikasi publik dan pelaporan pembangunan kepada masyarakat.
“Saya kira ini juga merupakan bentuk komunikasi publik kami, pertanggungjawaban kami, laporan kami pada masyarakat tentang progres pembangunan dan program pembangunan IKN ke depannya juga,” ungkap Basuki.
Ia juga menegaskan bahwa kongres ini merupakan wujud nyata cinta terhadap tanah air dari warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Fasilitas dan Venue Siap Menampung Peserta
Sebanyak 16 tower dengan aula berkapasitas sekitar 600 orang di masing-masing gedung telah disiapkan OIKN sebagai lokasi kegiatan. Seluruh kebutuhan acara, mulai dari logistik hingga pengenalan lebih jauh tentang IKN, akan difasilitasi secara maksimal.
“Kami akan mendukung penuh baik menjelang kesiapan venue-venue untuk kongres, untuk logistiknya, untuk event fashion-nya, untuk pengenalan IKN atau Nusantara secara detail. Akan kami fasilitasi untuk seluruh peserta IDN Global Kongres 8 ini,” tutup Basuki.