Indonesia menegaskan komitmennya dalam upaya rekonstruksi Gaza melalui pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Kota Gaza. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan di Kementerian Luar Negeri RI pada tanggal 14 Maret 2025.
Dalam konferensi pers tersebut, Direktur Timur Tengah Kemlu, Ahrul Tsani Fathurrahman, hadir bersama Ketua Presidium AWG, M. Anshorullah; Pembina Maemunah Pusat, Siti Fadilah Supari; Ketua MC, Onny Firyanti Hamidy; dan Edy Wahyudi sebagai Wakil Tim RSIA.
Tindak Lanjut Kampanye Penggalangan Bantuan
Pemerintah dan lembaga kemanusiaan membangun RSIA Indonesia sebagai tindak lanjut dari Kampanye Bersama Penggalangan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza yang mereka luncurkan pada 26 Februari 2025. Kampanye tersebut melibatkan MUI, Baznas, dan lebih dari 30 lembaga serta kemanusiaan Indonesia.
Dukungan Resmi dari Pemerintah Palestina
Sebelumnya, proyek ini telah mendapatkan izin resmi serta tanah wakaf dari Kementerian Kesehatan (MoH) Palestina di Gaza. AQG dan Maemunah Center telah berkomunikasi secara intensif dengan Kementerian Kesehatan Palestina untuk membahas Detail Engineering Design (DED) dan rencana implementasi pembangunan fisik. Selain itu, Pemerintah berencana memberangkatkan Tim Advance ke Gaza dalam waktu dekat untuk melakukan persiapan lebih lanjut.
Diplomasi Kemanusiaan Indonesia</span>
Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Ahrul Tsani Fathurrahman, menyampaikan apresiasi atas inisiatif AWG dan MC dalam merealisasikan proyek ini. Menurutnya, pembangunan RSIA Indonesia di Gaza merupakan bagian penting dari diplomasi kemanusiaan di Palestina serta wujud nyata dukungan rakyat Indonesia terhadap perjuangan kemanusiaan di wilayah tersebut.
Selanjutnya Langkah dalam Rekonstruksi Gaza
Sebagai bagian dari upaya rekonstruksi Gaza, Pemerintah akan membahas langkah-langkah strategi bersama Pemerintah Palestina. Selain itu, Pemerintah juga mendorong negara-negara peserta KTT Luar Biasa Liga Arab pada 4 Maret 2025 untuk mengadopsi rencana tersebut ke dalam agenda rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza.