diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2024 diaspora.id
All right reserved

Indonesia Resmi Menjadi Negara Mitra BRICS, Bersama 8 negara lainnya

oleh | Rabu, 25 Desember 2024 - 19:43 WIB

Indonesia kini resmi bergabung sebagai salah satu negara mitra BRICS, organisasi antarpemerintah yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China. Pengumuman ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers yang berlangsung di Beijing pada Selasa (24/12/2024

Selain Indonesia, BRICS juga menetapkan delapan negara lain sebagai mitra baru, yaitu Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Uganda. “BRICS telah menyetujui daftar negara mitra yang meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Belarus, Bolivia, Kuba, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Uganda,” ujar Mao Ning, seperti dikutip dari Antara.

Keputusan dalam KTT BRICS ke-16

Penetapan mekanisme negara mitra ini merupakan salah satu hasil utama dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-16 yang digelar pada Oktober 2024 di Kazan, Rusia. Pada KTT tersebut, Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sugiono. BRICS, yang dikenal sebagai blok ekonomi besar dunia, sepakat untuk memperluas pengaruhnya dengan menjalin hubungan strategis dengan sejumlah negara mitra.

Setelah konferensi selesai, China langsung bekerja sama dengan Rusia, sebagai ketua BRICS tahun ini, untuk mulai mengimplementasikan mekanisme kemitraan tersebut. Langkah ini menandakan awal babak baru bagi BRICS dalam memperkuat kolaborasi dengan negara-negara mitra.

Fokus pada Kerja Sa

Sebagai bagian dari inisiatif ini, BRICS mendorong negara mitra untuk memperluas kerja sama di berbagai sektor dan mempererat hubungan multilateral. Mao Ning menegaskan bahwa China, bersama negara anggota BRICS lainnya, berkomitmen untuk menjunjung semangat keterbukaan, inklusivitas, dan kolaborasi yang saling menguntungkan.

“Melalui kolaborasi ini, BRICS ingin meningkatkan kualitas pembangunan global, memperkuat kerja sama lintas sektor, dan mendukung terciptanya komunitas dunia yang memiliki masa depan bersama,” ujar Mao. Ia menambahkan, langkah ini diharapkan mampu menghadirkan solusi inovatif untuk tantangan global, sekaligus memperkuat peran BRICS dalam perekonomian internasional.

BACA JUGA:  Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Terkait Kecelakaan Pesawat di Korea Selatan

Artikel Terkait

Biografi Jay Idzes

Biografi Jay Idzes

Jay Noah Idzes (lahir 2 Juni 2000) adalah pemain sepak bola profesional asal Belanda yang kini membela klub Serie A, Venezia, sebagai bek tengah. Ia juga menjadi kapten tim nasional Indonesia. Meskipun lahir di Belanda, Jay memiliki garis keturunan Indonesia dari...

Seleksi Ketat PSSI: Dua Asisten Lokal Akan Dampingi Timnas

Seleksi Ketat PSSI: Dua Asisten Lokal Akan Dampingi Timnas

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan inisiatif besar PSSI untuk meningkatkan kualitas pelatih lokal melalui program transfer pengetahuan dengan pelatih kepala tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert. Langkah ini diawali dengan mencari sepuluh calon pelatih...

Setelah Disekap dan Disiksa, Dua PMI Akhirnya Pulang ke Indonesia

Setelah Disekap dan Disiksa, Dua PMI Akhirnya Pulang ke Indonesia

Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) akhirnya kembali ke tanah air setelah disekap dan disiksa di Myanmar. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, secara langsung menyambut kedatangan...