diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2025 diaspora.id
All right reserved

KBRI Washington D.C. Imbau Mahasiswa Indonesia di AS Waspadai Aturan Visa F-1 dan J-1

oleh | Minggu, 13 April 2025 - 02:58 WIB

Washington, D.C. – Dalam rangka menanggapi peningkatan pengawasan dan penegakan aturan terhadap pelajar internasional oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat, KBRI Washington, D.C. mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam. Pemerintah meminta mahasiswa pemegang visa F-1 dan/atau J-1 untuk lebih berhati-hati dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh ketentuan imigrasi yang berlaku.

Jenis Pelanggaran yang Dapat Membatalkan Visa F-1 dan J-1

Pemerintah mengingatkan mahasiswa bahwa mereka bisa kehilangan visa F-1 dan J-1 jika melakukan pelanggaran seperti:

  • Melakukan pekerjaan tanpa izin resmi (di luar OPT/CPT)
  • Tidak mempertahankan status sebagai mahasiswa penuh waktu (full-time student)
  • Terlibat dalam aktivitas yang melanggar hukum, baik hukum lokal maupun federal

Konsekuensi Pencabutan Visa oleh Imigrasi AS

Jika pemerintah mencabut visa F-1 atau J-1, mahasiswa akan menghadapi dampak serius, antara lain:

  • Kehilangan kesempatan untuk kembali ke AS meskipun Form I-20 masih aktif
  • Tidak dapat menggunakan visa karena sudah tidak berlaku
  • Berisiko ditolak masuk kembali saat pemeriksaan imigrasi

Langkah-Langkah Penting untuk Menjaga Status Imigrasi

Guna menghindari risiko pencabutan visa, pemerintah menghimbau mahasiswa Indonesia untuk:

  • Segera menghubungi Designated School Official (DSO) jika terjadi perubahan status atau kendala imigrasi
  • Berkonsultasi dengan pengacara imigrasi profesional bila diperlukan
  • Tidak kembali ke AS tanpa visa F-1 atau J-1 yang sah dan masih berlaku
  • Memastikan status imigrasi selalu kondusif sebelum melakukan perjalanan internasional
  • Menghubungi perwakilan RI setempat jika menghadapi tindakan dari otoritas imigrasi AS

Tips Penting agar Tetap Aman dan Nyaman Kuliah di Amerika

Sebagai tambahan, dalam upaya mendukung keselamatan dan kenyamanan selama menempuh studi di AS, KBRI juga membagikan tips praktis bagi mahasiswa

  • Kelola media sosial dengan bijak – Hindari unggahan yang dapat disalahartikan dan berdampak hukum
  • Aktif di komunitas lokal – Gabung dengan PERMIAS atau Mata Garuda untuk mendapatkan info, bantuan, dan dukungan
  • Selalu bawa ID – Wajib dibawa saat bepergian di luar tempat tinggal
  • Cek dan perbarui dokumen – Pastikan visa, I-20/DS-2019, dan paspor selalu aktif
  • Gunakan fasilitas kampus – Konsultasi status imigrasi lewat International Student Services
  • Simpan dokumen cadangan – Buat salinan digital dan cetak untuk dokumen penting
  • Hindari perjalanan saat status visa tidak jelas – Bisa berujung penolakan masuk kembali ke AS
  • Jaga kesehatan mental – Rutin hubungi keluarga atau teman di Indonesia
  • Lapor ke DSO – Wajib dilakukan dalam 10 hari jika ada perubahan alamat, jurusan, kampus, atau beasiswa
BACA JUGA:  Pertemuan Bilateral Menlu RI dengan Wakil Presiden Yaman di Davos

Hotline Darurat Perwakilan RI di Amerika Serikat

Jika menghadapi kendala darurat atau masalah dengan otoritas imigrasi, mahasiswa Indonesia bisa menghubungi hotline berikut:

  • KBRI Washington, D.C.: +1 202 569 7996
  • KJRI Chicago: +1 312 547 9114
  • KJRI Houston: +1 713 282 5544
  • KJRI Los Angeles: +1 213 590 8095
  • KJRI New York: +1 347 806 9279
  • KJRI San Francisco: +1 415 875 0793

Tetap waspada, patuhi aturan, dan saling jaga! Pemerintah mengharapkan mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat untuk terus fokus belajar dan berprestasi, serta memastikan semua aspek administrasi dan hukum tetap terjaga dengan baik.

Artikel Terkait

Indonesia Perkuat Komitmen SDGs di Forum UN ESCAP ke-81

Indonesia Perkuat Komitmen SDGs di Forum UN ESCAP ke-81

Bangkok, 21 April 2025 – Dalam Sidang ke-81 Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik (UN ESCAP) di Bangkok, Thailand, Indonesia menegaskan komitmennya untuk menuntaskan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara tepat waktu. Pernyataan ini disampaikan...