New Delhi — Presiden RI, Prabowo Subianto, tiba di New Delhi, India, pada Kamis malam (23/1). Kedatangannya yang berlangsung sekitar pukul 22.30 waktu setempat tidak menyurutkan semangat Warga Negara Indonesia (WNI) di India untuk menyambutnya di hotel tempatnya menginap.
WNI Semangat Menyambut Kedatangan Presiden
Sejak pukul 17.00 sore, Nadine Ardiani Chairunisa, seorang mahasiswi Indonesia dari Amity University jurusan Marketing Communication, bersama puluhan WNI lainnya sudah menunggu di lokasi.
“Persiapannya sangat seru, menyenangkan, tetapi juga menegangkan karena sempat ada kabar bahwa jadwal kedatangan Bapak Presiden mengalami delay,” ungkap Nadine. Ia ditemani oleh rekannya, Demas Fadel Anggara, mahasiswa Delhi University jurusan Computer Science. Keduanya merasa bangga bisa turut serta dalam menyambut langsung Presiden Prabowo.
“Bisa menyambut Bapak Presiden dari dekat seperti tadi benar-benar pengalaman yang luar biasa bagi kami. Sebagai mahasiswa di sini, kami merasa bangga menjadi bagian dari perwakilan Indonesia,” ujar Nadine dan Demas.
Momen Istimewa: Berjabat Tangan dengan Presiden
Bagi Rajendra, Marvell, dan Adyatama, momen tersebut menjadi pengalaman tak terlupakan. Mereka bahkan tidak menyangka Presiden Prabowo akan berjabat tangan secara langsung dengan mereka satu per satu.
“Awalnya kami tidak menyangka sama sekali kalau Pak Prabowo mau menyapa kami langsung dan berjabat tangan. Kami sangat bersyukur memiliki presiden yang mau turun langsung menemui rakyatnya,” ujar mereka dengan antusias.
Selain itu, mereka menyampaikan doa dan harapan untuk keberhasilan kunjungan kerja Presiden ke India. “Semoga Bapak merasa nyaman selama di New Delhi dan membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi di masa mendatang,” ujar Marvell penuh harapan.
Kunjungan Sebagai Simbol Kehormatan Diplomatik
Kedatangan Presiden Prabowo ke India juga memiliki arti penting dalam memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan India. Dalam pernyataannya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma sebelum keberangkatan, Prabowo menegaskan bahwa undangan sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India ke-76 merupakan simbol penghormatan besar bagi Indonesia.
“Pasukan TNI juga diundang untuk ikut dalam defile Hari Republik. Kita bahkan mendapat kehormatan sebagai kontingen utama di barisan depan. Sebanyak 352 prajurit TNI dan taruna dari akademi militer akan turut serta,” jelas Prabowo.
Pertemuan Bilateral untuk Perkuat Kerja Sama
Dalam kunjungan kenegaraan ini, Presiden Prabowo juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri, Narendra Modi. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis, seperti penguatan kerja sama di bidang ekonomi, pertahanan, dan pendidikan.
Melalui kunjungan ini, Presiden Prabowo berharap hubungan antara Indonesia dan India semakin erat, sekaligus membuka peluang baru bagi kerja sama yang lebih besar di masa depan.
