Beasiswa LPDP merupakan sebuah program bantuan biaya pendidikan yang diinovasikan dan dikelola oleh Kementerian Keuangan dibawah naungan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung pelajar Indonesia terpilih untuk melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi yaitu Magister dan Doktoral. Fokus LPDP adalah pengembangan kualitas sumber daya manusia di berbagai bidang antara lain; sains, teknik, hukum, pertanian, ekonomi, keuangan, kedokteran, agama, serta sosial-budaya yang menunjang percepatan pembangunan Indonesia melalui dorongan akselerasi riset dan inovasi strategis nasional.
Menjadi awardee beasiswa LPDP adalah hal yang sangat diminati banyak pelajar di Indonesia, terlebih bagi mereka yang bercita-cita meneruskan jenjang pendidikan lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Pasalnya, beasiswa LPDP menjadi incaran utama pelajar di Indonesia karena keunggulan kualitas program tersebut. Hal ini tentu tidak hanya menggiurkan karena seluruh biaya pendidikan mulai dari uang kuliah, tunjangan penelitian, dana seminar internasional, dana publikasi jurnal internasional hingga tunjangan transportasi terjamin oleh lembaga tersebut, tetapi juga uang saku yang diberikan berbentuk bulanan untuk menunjang kehidupan sehari-hari awardee.
Bagi penerima beasiswa di dalam negeri maupun luar negeri, besaran dana hidup bulanan akan berbeda tergantung wilayah universitas yang dipilih. Misalnya di wilayah dalam negeri seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Makassar akan diberikan Rp4.000.000 setiap bulan namun hanya berkisar Rp3.600.000 untuk kota lain di Indonesia. Begitupun juga kebijakan yang diberikan untuk penerima beasiswa di luar negeri. Berikut adalah besaran uang saku awardee beasiswa luar negeri yang diberikan LPDP sesuai dengan wilayah universitas di berbagai negara:
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang banyak dituju pelajar Indonesia dalam melanjutkan pendidikannya. Besaran uang saku di beberapa kota seperti Boston, Chicago, Philadelphia dan Austin berbeda dalam kisarannya.
- Di kota-kota besar seperti Boston, New York dan Stanford, uang saku yang diberikan dalam sebulan dengan kisaran IDR 39 juta.
- Kota Los Angeles, Washington dan San Fransisco dengan kisaran IDR 34 juta.
- Chicago dan Seattle dengan kisaran 31 juta.
- Kota Durham, Evanston, New Haven dan Philadelphia berkisar IDR 31 juta.
- Kota Austin, Honolulu dan Madison dengan besaran IDR 28 juta
- Serta kota lainnya di Amerika sebesar IDR 26 juta.
2. Australia
Letak negaranya yang dekat dengan Indonesia menjadikan Australia menjadi destinasi belajar yang banyak diminati pelajar Indonesia. Pelajar di beberapa kota di Australia diberikan uang saku sesuai dengan wilayah universitas yang dituju.
- Kota Sydney dan Melbourne berkisar IDR 29 juta.
- Kota Brisbane dan Canberra dengan kisaran IDR 28 juta.
- Serta kota lain di Australia sekitar IDR 25 juta.
3. Inggris Raya
Negara yang dikenal dengan prestigious universities-nya ini banyak dikenal dan diminati pelajar Indonesia. Biaya hidup untuk sebulan sebagai pelajar pun tidak sedikit, maka dari itu LPDP menjangkau pelajar di berbagai kota di Inggris Raya dengan jumlah uang saku yang tidak sedikit juga.
- Pelajar di Kota London dan Oxford diberikan uang saku sebesar IDR 31 juta.
- Kota Bedford, Birmingham, Bristol, Cambridge, Glasgow sekitar IDR 26 juta.
- Kota lain sebesar IDR 24 juta.
4. Jepang
Keunggulan kualitas riset di Jepang berhasil memikat pelajar Indonesia dalam menempuh jenjang studi di negara tersebut. Negara maju yang terkenal dengan budaya dan pusat hiburannya ini juga memiliki biaya hidup yang tinggi salah satunya di Kota Tokyo, Ibu Kota negara Jepang.
- Awardee di Kota Tokyo akan diberikan biaya hidup sebesar IDR 18 juta
- Sedangkan di Kota lain dengan uang saku IDR 16 juta
5. Rusia
Pelajar yang menempuh pendidikan di Kota Moskow akan ditunjang dengan uang saku kisaran IDR 13 juta dan di Kota lain sebesar IDR 11 juta.
6. New Zealand atau Selandia Baru
Di Kota Auckland dan Wellington, mahasiswa diberikan uang saku sebesar IDR 22 juta sedangkan di Kota lain sebesar 19 juta
Besaran uang saku di beberapa kota di berbagai negara dapat berbeda sesuai dengan rata-rata biaya hidup di wilayah tersebut. Maka dari itu, penting bagi calon penerima beasiswa untuk mencari tahu mengenai kisaran biaya hidup di negara tujuannya.
Contributor: Fikri Aji