Abu Dhabi, Uni Emirat Arab – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), hadir dalam pembukaan Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 di Abu Dhabi (18/12). Dalam acara tersebut, Menlu Sugiono mewakili Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia sekaligus Presiden PB IPSI.
Pencak Silat: Lebih dari Sekadar Olahraga Bela Diri
“Pencak Silat bukan hanya sekadar olahraga bela diri, melainkan juga perwujudan nilai-nilai seperti integritas, disiplin, rasa hormat, dan solidaritas,” ujar Menlu Sugiono.
Kejuaraan Dunia sebagai Simbol Perdamaian dan Solidaritas Global
Menurut Menlu Sugiono, Kejuaraan Dunia Pencak Silat dapat menjadi simbol penyatuan komunitas dan masyarakat dunia, terutama di tengah situasi global yang penuh konflik dan ketidakpastian.
“Kekuatan utama dari pencak silat adalah kemampuannya untuk menyatukan kita semua dan sebagai ‘jembatan’ persahabatan antar bangsa,” tegasnya.
Sebagai bentuk dukungan moral, Menlu Sugiono juga menyampaikan motivasi kepada para atlet. Ia memberikan dorongan agar mereka bertanding dengan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan kehormatan. Dengan semangat ini, diharapkan para atlet tidak hanya membawa prestasi, tetapi juga mempererat hubungan antarbangsa melalui pencak silat.
Kontingen Indonesia Tampil Memukau dengan Pertunjukan Kolosal
Menlu Sugiono mengapresiasi Persatuan Emirat Arab sebagai tuan rumah untuk olahraga yang berasal dari Indonesia ini. Dalam pembukaan, Menteri Olahraga PEA Ahmad Belhoul Al Falasi, Menteri Energi dan Infrastruktur PEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, serta Menteri Olahraga dan Pemuda Indonesia Dito Ariotedjo turut hadir.
Pertunjukan kolosal yang dilakukan oleh 110 ahli Pencak Silat Indonesia menjadi salah satu momen istimewa. Mereka memperlihatkan keindahan seni bela diri khas Indonesia dengan menampilkan berbagai aliran pencak silat yang memukau para penonton.
Abu Dhabi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pencak Silat Terbesar Dunia
Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5 berlangsung di Abu Dhabi, National Exhibition Center (ADNEC), pada 18-22 Desember 2024. Sebanyak 1.100 orang, termasuk atlet, pelatih, wasit, dan official dari lebih dari 57 negara, berpartisipasi dalam kompetisi ini, menjadikannya salah satu ajang bela diri terbesar di dunia.
Kontingen Indonesia mengirimkan 179 orang, yang terdiri dari 39 official dan atlet Timnas Senior, 39 official dan atlet Timnas Junior, serta 110 anggota Tim Atraksi.
Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Sebagai informasi, Pencak Silat telah masuk ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sejak tahun 2019.