Jeddah, 23-24 Februari 2025 – Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) sukses menyelenggarakan pameran dagang bertajuk “Amazing Indonesia: Serving Dhuyufur Rahman” di Marriott Hotel, Jeddah. Acara ini bertujuan untuk memperluas pasar produk Indonesia di Arab Saudi, khususnya dalam ekosistem penyelenggaraan ibadah haji 1446 H.
Partisipasi UKM dan Importir
Sebanyak 39 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dari Indonesia turut serta dalam pameran ini, menampilkan berbagai produk unggulan, seperti:
- Makanan dan minuman,
- Bumbu masak,
- Perlengkapan hotel (hotel amenities),
- Jasa kargo dan logistik,
- Penyedia tenaga kerja musiman.
Selain itu, 11 importir produk Indonesia di Arab Saudi juga berpartisipasi, berperan sebagai penghubung utama dalam memperluas distribusi produk Indonesia di Timur Tengah.
Dukungan Pemerintah dalam Meningkatkan TKDN
Dalam sambutannya, Konsul Jenderal RI di Jeddah, Duta Besar Yusron B. Ambary, menyampaikan harapannya agar pameran ini dapat menjadi sarana dalam meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam ekosistem haji.
“Semoga acara ini menjadi pelopor bagi peningkatan pasar produk Indonesia, khususnya dalam ekosistem haji 1446 H dan secara umum di kawasan,” ujar Yusron.
Penandatanganan MoU untuk Penguatan Ekspor
Pameran ini menjadi saksi penandatanganan beberapa perjanjian kerja sama antara perusahaan Indonesia dan Arab Saudi, termasuk:
- BPKH Limited (anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji) dengan lima UKM Indonesia: Umara, Pangansari, Foodindo, Halalan Thayyiban, dan Ikafood. Kesepakatan ini mencakup penyediaan bumbu siap pakai dan makanan siap saji untuk konsumsi jemaah haji Indonesia selama musim haji 1446 H.
- Kerja sama distribusi produk antara perusahaan Indonesia seperti Sari Rasa Kita, Mungbee, Lestari Jaya, dan INACO dengan importir Saudi.
Potensi Bisnis dan Nilai Transaksi
Pameran ini mencatat kesuksesan besar dengan dihasilkannya:
- 8 Letter of Intent (LoI),
- 9 Memorandum of Understanding (MoU),
- Total nilai transaksi mencapai sekitar Rp 94 miliar.
Produk yang paling diminati antara lain:
- Bumbu masakan,
- Kerupuk, kecap manis, saus,
- Mi telur, bihun,
- Kopi instan, minuman kesehatan, makanan ringan, agar-agar,
- Hotel amenities, biji kemiri,
- Jasa koki untuk musim haji.
Promosi Budaya dan Kemitraan Strategis
Selain pameran dagang, acara ini juga dimeriahkan oleh pertunjukan seni dari Sanggar Seni Budaya Ayodya Pala dari Depok dan Nona Asri Nusantara, yang menampilkan tarian tradisional Indonesia. Kegiatan ini menjadi bagian dari promosi budaya Indonesia kepada masyarakat di Arab Saudi.
Hubungan Dagang Indonesia-Arab Saudi
Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan ekonomi yang erat. Arab Saudi merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Timur Tengah, dengan total perdagangan bilateral mencapai USD 6,62 miliar pada tahun 2024.
Tren perdagangan periode 2020–2024 menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,96% per tahun, menandakan peningkatan signifikan dalam kerja sama ekonomi kedua negara. Tahun lalu, sebanyak 241.000 jemaah haji dan sekitar 1,3 juta jamaah umroh turut berkontribusi terhadap meningkatnya ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke Arab Saudi.
Dengan kesuksesan pameran dagang ini, diharapkan kerja sama ekonomi dan peluang ekspor produk Indonesia di Arab Saudi semakin berkembang, memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra dagang utama di kawasan Timur Tengah.