diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2024 diaspora.id
All right reserved

Berkolaborasi dengan 4 Negara, Kebaya Resmi Diakui Sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO

oleh | Minggu, 08 Desember 2024 - 14:30 WIB

Pada sesi ke-19 Sidang Komite Antar Pemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) UNESCO di Asunción, Paraguay, pada 4 Desember 2024, kebaya resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO. Pengakuan ini menandai pencapaian besar bagi Indonesia dan empat negara lainnya di Asia Tenggara, yaitu Brunei, Malaysia, Singapura, dan Thailand, yang bersama-sama mengajukan nominasi kebaya.

Hasil Kolaborasi Negara-Negara Asia Tenggara

Kelima negara tersebut bekerja sama dalam mengusulkan kebaya sebagai simbol multikulturalisme Asia Tenggara. Dubes Mohamad Oemar, Ketua Delegasi RI untuk UNESCO, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan perayaan atas kekayaan sejarah dan keragaman budaya di kawasan ini.

Sulaiman Syarif, Duta Besar RI untuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Delegasi RI, menegaskan bahwa keberhasilan ini menunjukkan kekuatan solidaritas ASEAN dalam melestarikan budaya bersama.

Kebaya, Simbol Persatuan dan Identitas Budaya

Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, dengan bangga menyebut kebaya sebagai simbol persatuan di Asia Tenggara. Menurutnya, pengakuan ini tidak hanya mengangkat nilai kebaya sebagai warisan budaya, tetapi juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi antarnegara dalam menjaga identitas budaya di tengah globalisasi.

Pameran dan Pertunjukan Mode Kebaya

Untuk merayakan pencapaian ini, negara-negara pengusul mengadakan pameran dan pertunjukan mode kebaya di sela-sela Sidang Komite UNESCO. Acara ini mempromosikan kebaya kepada dunia internasional sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di antara negara-negara Asia Tenggara.

Pengakuan Kedua dalam Nominasi Multinasional

Sebelumnya, pada tahun 2020, pantun telah lebih dulu diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda UNESCO melalui nominasi multinasional yang diajukan oleh Indonesia dan Malaysia. Pengakuan kebaya ini menjadi bukti lanjutan keberhasilan Indonesia dalam melestarikan warisan budaya melalui kerja sama lintas negara.

Artikel Terkait

Indonesia Resmi Menjadi Negara Mitra BRICS, Bersama 8 negara lainnya

Indonesia Resmi Menjadi Negara Mitra BRICS, Bersama 8 negara lainnya

Indonesia kini resmi bergabung sebagai salah satu negara mitra BRICS, organisasi antarpemerintah yang awalnya dibentuk oleh Brasil, Rusia, India, dan China. Pengumuman ini disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers yang...

Indonesia Raih Juara Umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat di UEA

Indonesia Raih Juara Umum di Kejuaraan Dunia Pencak Silat di UEA

Abu Dhabi, UEA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, yang juga menjabat sebagai Deputi Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa), secara resmi menutup Kejuaraan Dunia Pencak Silat ke-20 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior ke-5. Acara tersebut...

Priska Madelyn Nugroho Ukir Sejarah dengan Gelar W50 di Navi Mumbai

Priska Madelyn Nugroho Ukir Sejarah dengan Gelar W50 di Navi Mumbai

Priska Madelyn Nugroho mengukir prestasi luar biasa di dunia tenis internasional dengan meraih gelar juara W50 pertamanya di Navi Mumbai, India. Petenis muda Indonesia ini tampil dominan di final dan mengalahkan wakil Thailand, Thasaporn Naklo, dalam dua set langsung....