diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2025 diaspora.id
All right reserved

Menlu Sugiono Hadiri KTM-LB OKI di Jeddah, Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina

oleh | Sabtu, 08 Maret 2025 - 09:20 WIB

Jeddah, Saudi Arabia – Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menghadiri Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (7/3) waktu setempat. Dalam forum tersebut, Menlu Sugiono menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina serta mendorong solidaritas dan kesatuan negara-negara OKI dalam menghadapi isu ini.

“Solidaritas dan kesatuan untuk Palestina menjadi sebuah keharusan. Isu Palestina harus menyatukan kita, bukan memecah kita,” tegas Menlu Sugiono.

Tiga Langkah Indonesia untuk Palestina

Dalam pidatonya, Menlu Sugiono mengusulkan tiga langkah strategis untuk merespons situasi mendesak di Palestina:

1. Melanjutkan Gencatan Senjata dan Memastikan Akses Kemanusiaan

Indonesia menekankan pentingnya melanjutkan kesepakatan gencatan senjata dan mendesak negara-negara OKI serta komunitas internasional untuk terus menekan Israel agar mematuhinya.

“Keputusan Israel untuk menghentikan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza adalah pelanggaran berat terhadap Hukum Humaniter Internasional dan Hukum Hak Asasi Manusia Internasional,” ujar Menlu.

Selain itu, Menlu Sugiono juga mendorong negara-negara OKI untuk berperan dalam pemulihan kapasitas Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) serta mendukung upaya Mahkamah Internasional dalam mengeluarkan fatwa hukum (advisory opinion) terhadap Israel.

2. Rencana Pasca-Konflik dan Rekonstruksi Gaza

Menlu Sugiono menegaskan kembali bahwa Indonesia menolak segala bentuk pemindahan paksa warga Palestina dengan dalih apa pun. Ia mengajak OKI untuk memastikan rekonstruksi Gaza benar-benar sesuai dengan kepentingan rakyat Palestina.

Dalam hal ini, Indonesia mendukung Deklarasi Kairo yang disepakati negara-negara Arab pada 4 Maret lalu. Menlu juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi dalam rekonstruksi Gaza dengan berkolaborasi bersama organisasi masyarakat.

“Indonesia siap berkontribusi dalam upaya rekonstruksi Gaza dan bahkan menempatkan pasukan perdamaian di Gaza jika ada keputusan dan mandat dari PBB,” ungkapnya.

3. Memperkuat Upaya Mewujudkan Solusi Dua Negara

Indonesia terus menggalang dukungan internasional untuk solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian permanen antara Israel dan Palestina.

“Kita perlu terus mendesak DK PBB agar mereka mengemban tugasnya dan dapat menghasilkan resolusi untuk implementasi Solusi Dua Negara,” ujar Menlu Sugiono.

Bahas Isu Suriah dan Pertemuan Bilateral

Selain isu Palestina, KTM-LB OKI juga membahas perkembangan di Suriah. Menlu Sugiono menegaskan dukungan Indonesia terhadap proses perdamaian yang Syrian-led and Syrian-owned, di mana rakyat Suriah memiliki hak penuh dalam menentukan masa depan negaranya.

BACA JUGA:  Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2025: Menjawab Tantangan Global dengan Diplomasi Inovatif

Konferensi ini dihadiri oleh 46 negara anggota OKI, dengan 27 negara diwakili oleh menteri luar negeri, termasuk Arab Saudi, Brunei, Iran, Kuwait, Malaysia, Maroko, Mesir, Pakistan, Turkiye, dan Yordania.

Hasil pertemuan ini mencakup dua resolusi penting:

  1. Resolusi mengenai Situasi Palestina, yang berisi dukungan terhadap rekonstruksi Gaza.
  2. Resolusi mengenai pemulihan keanggotaan Suriah di OKI, yang sebelumnya dibekukan sejak 2012.

Di sela-sela pertemuan, Menlu Sugiono juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Wakil PM/Menlu Pakistan Mohammad Ishaq Dar, Menlu Tunisia Mohamed Ali Nafti, dan Menlu Suriah Asaad al-Shaibani untuk membahas kerja sama bilateral serta isu-isu kawasan.

Artikel Terkait