diaspora.id logo
Menu
Our
Partner:
Diaspora Pedia
Copyright @2024 diaspora.id
All right reserved

Resmi! Tim Geypens dan Dion Markx Bersiap Membela Timnas Indonesia U-20

oleh | Jumat, 15 November 2024 - 08:28 WIB

Jakarta, Indonesia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan tambahan kekuatan baru untuk Timnas Indonesia. Tim Geypens dan Dion Markx, dua pemain keturunan Indonesia, akan menjalani proses naturalisasi dalam waktu dekat.

Proses Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Markx Dimulai

Erick Thohir mengisyaratkan proses naturalisasi dua pemain berdarah Indonesia ini melalui unggahan di Instagramnya. Kedua pemain ini berkomitmen untuk membela Timnas Indonesia, mulai dari level U-20 hingga senior.

“Double salaman bersama Tim Geypens dan Dion Markx, pemain berdarah Indonesia yang punya komitmen untuk membela Timnas Indonesia U-20 hingga Timnas senior,” demikian unggahan  Instagram  @erickthohir, Jumat (15/11/2024

Tim Geypens adalah seorang bek kiri yang bermain untuk klub di kasta kedua Liga Belanda, sementara Dion Markx membela tim muda NEC Nijmegen di Youth League Belanda. Kehadiran keduanya diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai Piala Dunia U-20.

Sebelumnya, pelatih Indra Sjafri sempat merekomendasikan Mauresmo Hinoke, seorang pemain sayap, untuk dinaturalisasi. Namun, karena garis keturunannya terlalu jauh, yaitu dari buyut, pilihan akhirnya jatuh pada Tim Geypens dan Dion Markx.

Persiapan Piala Asia U-20 2025

Tim Geypens dan Dion Markx diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 menjelang Piala Asia U-20 2025 yang akan diadakan di China. Geypens dan Markx sebelumnya sudah pernah membela Tim U-20 pada ajang Toulon Cup yang ketika itu merupakan proses seleksi. Jika proses  naturalisasi  bisa diselesaikan secepatnya, keduanya bisa tampil di ajang Piala Asia U-20 2025 di Tiongkok, Februari mendatang.

 

Artikel Terkait

Reog Ponorogo Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda

Reog Ponorogo Resmi Diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda

UNESCO resmi memasukkan seni Reog Ponorogo ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) yang Memerlukan Perlindungan Mendesak. Keputusan ini disahkan dalam sidang ke-19 Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage yang...