Desra Percaya lahir pada 20 April 1961. Ia adalah seorang diplomat Indonesia yang memiliki pengalaman panjang dalam diplomasi multilateral dan hubungan internasional. Saat ini, ia menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Britania Raya, merangkap Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional, dengan kedudukan di London. Penunjukan resminya berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 106/P Tahun 2020, tertanggal 19 Oktober 2020, dan ia dilantik di Istana Negara, Jakarta pada 26 Oktober 2020 oleh Presiden Joko Widodo.
Desra Percaya menikah dengan Diana Mawarsari dan dikaruniai dua orang anak, yakni Asteya Prima Percaya dan Muhammad Dwi Aditya Percaya.
Pendidikan
Desra Percaya menempuh pendidikan tinggi di berbagai institusi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Ia meraih gelar Sarjana Sosial dan Politik dari Universitas Airlangga, Surabaya. Pendidikan lanjutannya ditempuh di Universitas Birmingham, Britania Raya, di mana ia memperoleh gelar magister dalam bidang Hubungan Internasional. Ia kemudian melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Durham, Britania Raya, dan meraih gelar Doctor in Political Science. Selain itu, Desra juga memperoleh diploma dari Institute of International Studies di Jenewa, Swiss.
Sebagai pengakuan atas kontribusinya di dunia diplomasi, Universitas Birmingham menganugerahkan gelar doktor Honoris Causa kepada Desra pada tahun 2014. Pada tahun 2024, Universitas Durham juga memberikannya gelar kehormatan yang sama.
Karier Diplomatik
- Awal Karier
Desra Percaya bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia pada tahun 1986. Sejak saat itu, ia telah mengemban berbagai tugas dalam bidang diplomasi multilateral dan keamanan internasional. Pada awal kariernya, ia menjabat sebagai Atase, Sekretaris Ketiga, dan Sekretaris Kedua di Misi Tetap Indonesia untuk PBB di Jenewa dari tahun 1990 hingga 1994.
Pada tahun 2002-2003, ia menjabat sebagai Penasihat Khusus untuk Direktur Jenderal Urusan Politik Aceh di Kementerian Luar Negeri, sekaligus menjadi Kepala Sub-Direktorat HAM di Direktorat Organisasi Internasional. Tugas luar negerinya semakin berkembang ketika ia diangkat sebagai Kepala Urusan Politik/Penasihat Menteri untuk Misi Tetap Indonesia di New York dari tahun 2003-2005.
- Jabatan Strategis di Kementerian Luar Negeri
Desra pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kantor Kementerian Luar Negeri dan Juru Bicara Kemlu RI pada tahun 2005-2007. Selama periode ini, ia menangani berbagai isu penting, termasuk penyanderaan Warga Negara Indonesia (WNI) di Somalia, kontroversi karikatur Nabi Muhammad di Denmark, dan suaka politik 43 warga Papua ke Australia. Kepiawaiannya dalam diplomasi dan komunikasi membuatnya dihormati, hingga ia menerima penghargaan ‘Officier de l’Ordre de la Couronne’ dari pemerintah Belgia pada tahun 2009.
Pada tahun 2007-2009, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Keamanan Internasional dan Perlucutan Senjata di Direktorat Multilateral, serta menjadi juru bicara untuk isu Dewan Keamanan PBB pada 2007-2008.
Duta Besar untuk PBB dan Negara Lain
Pada Februari 2012, Desra Percaya diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Selain itu, ia juga merangkap sebagai Duta Besar RI untuk Bahama, Jamaika, Guatemala, dan Nikaragua. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Deputi Duta Besar RI untuk PBB di Jenewa, di mana ia juga mewakili Indonesia di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan berbagai organisasi internasional lainnya.
Sejak 2019, ia diangkat menjadi Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika (Dirjen Aspasaf) Kementerian Luar Negeri. Hingga akhirnya, pada 2020, ia ditunjuk sebagai Duta Besar RI untuk Britania Raya, merangkap Irlandia dan Organisasi Maritim Internasional.
Penghargaan
Sepanjang kariernya, Desra Percaya telah menerima berbagai penghargaan, termasuk:
- Officier de l’Ordre de la Couronne dari Pemerintah Belgia (2009)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Birmingham (2014)
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Durham (2024)