Hamdan Hamedan adalah seorang profesional yang memiliki keahlian di bidang hubungan internasional, diaspora, komunikasi, dan olahraga. Saat ini, ia menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga bidang Kepemudaan dan Diaspora, dengan fokus mendorong keterlibatan diaspora dalam dunia olahraga.
Karier dan Kontribusi di Dunia Pendidikan dan Olahraga
Hamdan mengawali perjalanan akademiknya melalui program pertukaran pelajar di Amerika Serikat, di mana ia menempuh studi di Seaside High School dan Monterey High School. Ia aktif sebagai anggota tim Soccer Varsity, sekaligus meraih berbagai penghargaan akademik. Setelah itu, ia melanjutkan studi di Monterey Peninsula College (MPC) dan menyelesaikan gelar Associate of Arts (AA) dengan minor di bidang Politik dan Sejarah.
Melalui beasiswa, Hamdan melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Middlebury Institute of International Studies. Ia berhasil lulus dengan predikat *summa cum laude* di bidang Hubungan Internasional. Selain itu, ia memperoleh sertifikasi dari James Martin Center for Nonproliferation Studies (CNS) dan Lawrence Livermore National Laboratory. Pada tahun 2024, ia menyelesaikan sertifikasi Manajemen Strategi dan Kepemimpinan dari Universitas Pertahanan Indonesia (UNHAN).
Pengalaman Profesional di Tingkat Internasional
Hamdan hamedan memulai karier profesionalnya pada tahun 2009 sebagai peneliti muda di Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York. Ia menyusun penelitian terkait terorisme, yang kemudian diintegrasikan ke dalam laporan Dewan Keamanan PBB. Setelah kembali ke Indonesia, Hamdan berkontribusi sebagai konsultan komunikasi dan strategi kebijakan untuk perusahaan seperti Google Indonesia, serta pejabat eselon 1 di pemerintahan.
Dari tahun 2017 hingga 2018, Hamdan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Indonesian Diaspora Network-United (IDN-United). Dalam peran ini, ia menggagas program “Diaspora Pancasila” bersama tokoh-tokoh nasional seperti Prof. Mahfud MD dan Prof. Satya Arinanto.
Inovasi Teknologi dan Kontribusi di Dunia Sepak Bola
Hamdan turut mengembangkan aplikasi Islami bernama KESAN, yang telah diunduh lebih dari 500.000 kali di 50 negara. Pada 2022–2023, ia menjabat sebagai Utusan Khusus PSSI terkait diaspora dan naturalisasi pemain sepak bola. Dalam perannya, Hamdan membantu proses naturalisasi pemain seperti Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Pada tahun 2024, Hamdan mendirikan Royal Indonesia Football Academy (RIFA) di Jakarta bekerja sama dengan Real Madrid Foundation Indonesia. Akademi ini bertujuan mengembangkan bakat muda sepak bola Indonesia agar mampu bersaing di kancah internasional.
Peran Strategis di Pemerintahan dan Politik
Sejak Mei 2023, Hamdan menjadi Tenaga Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga dengan fokus membangun database atlet diaspora Indonesia. Pada November 2023, ia diangkat sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk Pemilu Presiden 2024.
Komitmen dalam Dakwah dan Dialog Antaragama
Hamdan aktif dalam dakwah dan dialog antaragama, di mana ia pernah menjabat sebagai Presiden Indonesian Diaspora Network Northern California dari 2013 hingga 2016. Melalui perannya, ia mempererat hubungan antar masyarakat diaspora Indonesia di Amerika Serikat dan mendorong kolaborasi lintas budaya.